10 Februari 2011

Andai Kita Sadar !


andai kita sadar, betapa indahnya hidup ini. apa mungkin kita mau menyianyikannya?

dengan kita masih bernafas secara cumacuma sampai detik ini, relakah membuang waktu hanya untuk hura-hura? relakah jika tidak digunakan sebaik mungkin? jika nafas kita tibatiba terhenti, sudah siapkah kita? siapkah kita menghadap Dzat Maha Suci?

dengan mata yg diberikan Allah secara gratis, kita bisa menikmati keindahan alam dengan leluasa, dengan penuh rasa cinta. masihkah kita mau merusak indahnya alam? masihkah mau kita mencemari lingkungan yang sejatinya hanya tempat kita sementara saja? lebih baik tidak melihat daripada melihat semua yang sudah rusak, untuk apa hidup dunia kalau bukan mensyukuri nikmat-Nya dan mencari ilmu untuk hidup kekal di dimensi selanjutnya?

dengan telinga yg dianugrahkan Allah pada kita, kita bisa mendengar kicauan burung yang merdu menghiasi hari, namun kenapa banyak orang membunuh burungburung yang tak berdosa? kita bisa mendengar lantunan merdu adzan, tp kenapa kita seakan menghiraukannya? jika kita tibatiba tak bisa mendengar apapun, apa kita masih mampu menjalani sisa hidup? tanpa sedikitpun terdengar suara?

dengan mulut yang Allah berikan, harusnya digunakan untuk bertutur kata sebaik mungkin, bukan untuk berbohong, fitnah, atau tindakan kotor lainnya. bukankah Allah memberikan kita mulut agar kita bisa bersaudara dengan sesama, bukan bermusuhan satu sama lain. jika mulut kita tibatiba membisu, tak mampu berkata, masihkah berpikir untuk berkata kotor? berbohong atau memfitnah?

dengan tangan dan kaki yang diberikan Allah dengan sempurna, harusnya kita gunakan semua untuk menolong sesama, tapi kenapa banyak dari kita bertindak sebaliknya? yang seharusnya baik disiasiakan menjadi buruk. jika tibatiba, tangan dan kaki kita tak bisa bergerak bahkan tak bisa merasa, masihkah terpikir untuk bertindak jahat? atau hanya bisa menyesali apa yang terjadi?

andai kita tahu, berapa umur yang diberikan pada kita, kita pasti bisa berencana kapan kita harus mulai berbenah . tapi, tak ada yang tau, semua nya Rahasia Ilahi .
jika beberapa taun lagi, taun depan, bulan depan, besok, atau bahkan sekarang nyawa kita diambil, sudah siapkah kita? masihkah kita mau menyianyiakan sisa hidup kita yang hanya entah sampai kapan? masih akankah kita siasiakan anugrah-Nya? masihkah kita?

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dendersten Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez